KAJIAN PERILAKU DAN STRATEGI PENGRAJIN TEMPE DALAM MENGHADAPI FLUKTUASI HARGA KEDELAI DI SUNTER, JAKARTA UTARA
Main Article Content
Abstract
Tingginya permintaan kedelai di Indonesia tidak diimbangi dengan peningkatan produksi kedelai di dalam negeri. Dengan demikian tingkat ketergantungan kedelai Indonesia terhadap kedelai impor cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Rata-rata impor kedelai Indonesia per tahun sebesar 1.385.120 ton. Terjadi kenaikan harga kedelai yang cukup besar sebesar 14,4 persen pada periode Oktober tahun 2012 sampai Oktober tahun 2013. Hal ini sangat mempengaruhi tingkat produksi para pengrajin tempe. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 orang pengrajin di Sunter Jakarta. Tujuan khusus dari penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis mengenai (1) pengaruh kenaikan harga kedelai terhadap perilaku pengrajin tempe, (2) pengaruh kenaikan harga terhadap strategi para pengrajin tempe (Kasus di Kelurahan Sunter, Jakarta Utara). Hasil penelitian menyimpulkan (1) terdapat pengaruh fluktuasi harga terhadap perilaku pengrajin tempe, (2) terdapat pengaruh fluktuasi harga terhadap strategi pengrajin tempe.
Â
Kata kunci: Perilaku, Strategi, Kedelai, Pengrajin Tempe